Label

Rabu, 26 Desember 2012

Lisianthus



Eustoma, "kembaran" mawar ini kerap pula disebut Lisianthus. Bunga cantik ini sudah terlebih dahulu dikenal di Jepang, sebagai bunga potong atau bunga hias. Di Indonesia sendiri, bunga ini terbilang masih pendatang baru. Itu sebabnya belum banyak yang mengenalnya.

Hydrangea



Hortensia (Hydrangea) adalah nama genus dari 70-75 spesies tumbuhan berbunga yang berasal dari Asia Timur dan Asia Selatan (Jepang, Tiongkok, Himalaya, Indonesia), Amerika Utara dan Amerika Selatan. Sebagian besar spesies berasal dari Jepang dan Tiongkok. Tanaman semak dengan tinggi 1 sampai 3 meter, tapi ada juga yang merambat di tanaman lain hingga mencapai ketinggian 30 meter. Daun berbentuk bulat telur, tepi beringgit, warna hijau muda berkilau. Selain dari spesies yang tumbuh di daerah beriklim sejuk yang memiliki sifat menggugurkan daun (tumbuhan peluruh), sebagian besar spesies merupakan tumbuhan hijau abadi.

Kastuba



Kastuba (Euphorbia pulcherrima) atau poinsettia adalah tanaman subtropis yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan Amerika Tengah. Poinsettia diberi nama menurut duta besar pertama Amerika Serikat untuk Meksiko, yang memperkenalkan tanaman hias ini ke AS pada tahun 1825.
Daun bagian atas yang berwarna merah sesuai dengan warna-warni hiasan Natal. Di negara beriklim sejuk, kastuba digunakan sebagai tanaman hias pengganti bunga yang sulit didapat di musim dingin.
Dalam folklor Amerika Selatan, kastuba merupakan tokoh utama dalam mitos penciptaan yang dipercaya Suku Maya sebagai makhluk perkasa dari dunia lain. Dalam bahasa Náhuatl, tanaman ini disebut cuitlaxochitl (bunga kotoran), karena benih tumbuh di atas kotoran burung yang makan biji kastuba. Dalam bahasa Spanyol, tanaman ini disebut disebut flor de pascua (bunga Paskah), flor de nochebuena (bunga malam Natal), atau arbolito de navidad (tanaman Natal).

Sabtu, 01 Desember 2012

Bunga Pukul Empat



Bunga pukul empat; Kembang pukul empat, Kembang pagi sore, bunga waktu kecil (Sumatra); Kederat, segerat, tegerat (Jawa); Kupa oras, cako raha (Maluku); Bunga-bunga paranggi, bunga-bunga parengki (Sulawesi); Pukul ampa, turaga, bodoko sina, bunga tete apa (Sulawesi).
Nama Asing : Beauty of the night, marvel of P (Inggris); Zi Mo li (China). 
Sinonim : Jalapa congesta Moench; Nyctago hortensis, Bot.
KLASIFIKASI 
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Eceng Gondok

 
Eceng gondok atau enceng gondok (Latin:Eichhornia crassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Selain dikenal dengan nama eceng gondok, di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe. Eceng gondok pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuwan bernama Carl Friedrich Philipp von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman pada tahun 1824 ketika sedang melakukan ekspedisi di Sungai Amazon Brasil.