Chamomile atau Chamomile Jerman
adalah tumbuhan semusim dari keluarga bunga Matahari
Asteraceae.
Tanaman ini tumbuh di seluruh wilayah Eropa dan wilayah Asia
yang memiliki 4 musim. Chamomile juga telah tersebar luas di Amerika Utara
dan Australia
oleh manusia.
Chamomile memerlukan tanah yang terbuka untuk dapat tumbuh, biasanya tumbuh
secara liar di pinggir jalan, tempat penampungan sampah, atau di ladang-ladang.
Tanaman chamomile dapat tumbuh setinggi 15 sampai 60 cm. Daunnya yang panjang
dan kecil berkelompok dua atau tiga daun dalam satu tangkai.
Kegunaan
1.Herbal
Chamomile dapat digunakan untuk menyembuhkan
sakit perut, radang pada usus, dan sebagai obat tidur (penenang). Selain itu
dapat digunakan untuk membuat teh herbal, yaitu dengan menambahkan 2 sendok
makan bunga chamomile kering per cangkir teh. Untuk mengatasi sakit perut (yang
meradang), direkomendasikan untuk meminum secangkir teh chamomile setiap pagi
tanpa sarapan selama 2 atau 3 bulan.
Chamomile juga digunakan untuk pembersih mulut
untuk menyembuhkan mukositis, suatu penyakit
pada membran mukosa. Komposisi zat aktif dari sari
minyak chamomile disebut bisabolol. Zat aktif
lainnya adalah chamazulene, flavonoid
dan coumarin.
Chamomile seringkali dikenal sebagai “tanaman
dokter” karena bisa membantu pertumbuhan tanaman lain yang tumbuh di dekatnya,
terutama yang menghasilkan sari minyak (essential oil) seperti jenis tanaman
mint (spearmint, sage, oregano).
2.Diabetes
Penelitian terakhir yang dilakukan terhadap tikus
percobaan yang menderita diabetes oleh para peneliti dari Inggris dan
Jepang menunjukkan tikus yang diberikan ekstrak chamomile selama 21 hari, kadar
glukosa
dalam darahnya menurun drastis dibandingkan tikus yang tidak diberi chamomile.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar