Kerajaan:
|
|
Divisi:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
Jasminum
|
Spesies
Sekitar
200 spesies, di antaranya
Jasminum Salambengo
Jasminum angulare
Jasminum angustifolium
Jasminum auriculatum
Jasminum azoricum
Jasminum beesianum
Jasminum dichotomum – Gold Coast Jasmine
Jasminum floridum
Jasminum fluminense – African Jasmine
Jasminum fruticans
Jasminum humile – Yellow Jasmine
Jasminum grandiflorum
Jasminum mesnyi – Primrose Jasmine
Jasminum multiflorum – Star Jasmine
Jasminum nitidum – Shining Jasmine
Jasminum nudiflorum – Winter Jasmine
Jasminum officinale – gambir
Jasminum parkeri
Jasminum polyanthum
Jasminum pubescens
Jasminum rex
Jasminum sambac – melati putih
Jasminum Salambengo
Jasminum angulare
Jasminum angustifolium
Jasminum auriculatum
Jasminum azoricum
Jasminum beesianum
Jasminum dichotomum – Gold Coast Jasmine
Jasminum floridum
Jasminum fluminense – African Jasmine
Jasminum fruticans
Jasminum humile – Yellow Jasmine
Jasminum grandiflorum
Jasminum mesnyi – Primrose Jasmine
Jasminum multiflorum – Star Jasmine
Jasminum nitidum – Shining Jasmine
Jasminum nudiflorum – Winter Jasmine
Jasminum officinale – gambir
Jasminum parkeri
Jasminum polyanthum
Jasminum pubescens
Jasminum rex
Jasminum sambac – melati putih
Melati merupakan tanaman bunga
hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup
menahun. Di Indonesia, salah satu jenis melati
dijadikan sebagai "puspa bangsa" atau simbol nasional yaitu melati putih (Jasminum sambac),
karena bunga putih kecil yang harum ini melambangkan kesucian dan kemurnian,
serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di negara ini. Bunga
ini merupakan suatu keharusan hiasan rambut pengantin dalam upacara perkawinan
berbagai suku di Indonesia, terutama suku Jawa dan Sunda. Jenis lain yang juga populer adalah melati
gambir (J. officinale). Di Indonesia nama melati dikenal oleh
masyarakat di seluruh wilayah Nusantara. Nama-nama daerah untuk
melati adalah Menuh (Bali), Meulu atau Riwat
(Aceh)[1], Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan Sumbawa) dan Manyora (Timor), Melati Salam (UMI), Malete (Madura) serta Beruq-beruq(Mandar).
Di Italia, melati casablanca (Jasminum officinalle),
yang disebut Spanish Jasmine ditanam tahun 1692 untuk dijadikan parfum. Tahun 1665 di Inggris dibudidayakan melati putih (J. sambac) yang
diperkenalkan oleh Duke Casimo de Medici. Dalam tahun 1919 ditemukan melati J. parkeri di
kawasan India Barat Laut yang kemudian dibudidayakan di Inggris pada tahun
1923.
Jenis-jenis melati
Di
antara 200 jenis melati yang telah diidentifikasi oleh para ahli botani baru sekitar 9 jenis melati yang umum
dibudidayakan dan terdapat delapan jenis melati yang potensial untuk dijadikan
tanaman hias. Sebagian besar jenis melati tumbuh liar di hutan-hutan karena belum terungkap potensi ekonomi dan sosialnya. Tanaman
melati termasuk suku melati-melatian atau Oleaceae.
Jenis,
varietas dan ciri-ciri penting (karakteristik) tanaman melati adalah sebagai
berikut:
- Jasminum sambac Air (melati putih, puspa bangsa)
- Jasminum multiflorum Andr. (melati hutan: gambir, poncosudo, 'Star Jasmine', J. pubescens Willd.).
- Jasminum officinale (melati casablanca, Spanish Jasmine) sinonim dengan J. floribundum = Jasmine grandiflorum). Perdu setinggi 1,5 meter.
- Jasminum rex - Melati Raja King Jasmine).
- Jasminum parkeri Dunn. (melati pot).
- Jasminum mensyi (Jasminum primulinum, melati Primrose).
- Jasminum revolutum Sims. (Melati Italia)
- Jasminum simplicifolium (Melati Australia, J. volibile, melati Bintang). Melati hibrida. Bunga berwarna merah muda dan harum.
- Jasminum sambac (Melati Putih), antara lain varietas: 'Maid of Orleans', 'Grand Duke of Tuscany', menur dan 'Rose Pikeke'
- Jasminum multiflorum ('Star Jasmine')
- Jasminum officinale (gambir).
Manfaat
Bunga
melati bermanfaat sebagai bunga tabur, bahan industri minyak wangi, kosmetika, parfum, farmasi, penghias rangkaian bunga
dan bahan campuran atau pengharum teh, seperti teh melati yang populer di Indonesia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Melati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar